1. a. Jelaskan Model Analisis lingkungan Persaingan industri dari Michael Porter.
Jawab :
sumber :http://www.pinasthika.co.id/
2. a. Jelaskan pengertian SWOT.
Jawab :
Pada bagian produksi, Sanbe merupakan pemimpin dalam penelitian bioavaibilitas dan bioekivalen produk obat dengan menggunakan standard GCP dan GLP yang terbaru.
Laboratorium Sanbe telah terakreditasi oleh National Accredited Body (KAN) sehingga memperoleh ISO/IEC 17025:2005, dan juga diakui oleh BPOM.
Sanbe juga menerima sertifikat Good Manufacturing Practice (GMP) dari Health Science Authority (HSA) Singapura pada pabrik atau bangunan preparasi steril. Sanbe berpedoman pada GMP yang meliputi semua rekomendasi dari World Health Organization (WHO). Hal ini membuktikan bahwa pabrik pengolahan obat yang steril milik Sanbe telah memenuhi Standard Uni Eropa.A
Memiliki lobi dan jaringan dokter yang kuat
Memiliki pemimpin perusahaan yang ulet, tegas, dan jeli menangkap peluang pasar dan turun tangan dalam semua kegiatan yang berlangsung dalam perusahaan.
Karyawan merupakan orang-orang yang berkualitas. (Sdm karyawan didayagunakan efektif dan efisien).
Memilik pabrik infus steril kemasan softbag yang canggih dan yang pertama di Indonesia, serta memiliki keunggulan teknologi pembuatan infus yang pertama dan satu-satunya di Asia Tenggara, yaitu sistem sterilisasi 121° C, selama 15 menit. Sehingga produk infus yang dihasilkan oleh Sanbe berkualitas jauh lebih tinggi dibanding merek lainnya
Dalam penjualan untuk obat generik, meluncurkan produk generik yang tergolong lebih murah dibanding produk perusahaan farmasi lainnya. Sanbe merajai pasar produk ethical sehingga dapat menekan biaya promosi/iklan (tidak seperti produk OTC). Memiliki kekuatan dalam mengontrol distribusi obat-obatannya. Ini terutama karena produk mereka didistribusikan oleh distributor tunggal, PT Bina San Prima.
Belum mampu mengelola sumber daya manusia secara profesional à sistem human resources atau people management belum kokoh. Menurut pandangan Jahja B Soenarjo, CEO Direction Strategy Consulting : gaya Jahja Santoso dalam memimpin perusahaan masih konvensional sehingga Sanbe belum menerapkan prinsip-prinsip manajemen secara profesional. Jahja Santoso belum memberi kekuasaan secara penuh (masih setengah percaya pada putra dan orang-orang kepercayaannya).
Opportunity
Besarnya penduduk Indonesia dan masih rendahnya konsumsi obat per kapita. Sanbe Farma memiliki international operations di 12 negara. Dengan demikian, kesempatan Sanbe Farma untuk menjadi pemain global semakin terbuka lebar. 12 Januari 2006, Sanbe Farma meresmikan pabrik infus steril kemasan softbag pertama di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara. Pasar infus saat ini masih lenggang pemain. Satu-satunya saingan yang leading di bisnis ini hanyalah PT Otsuka Indonesia, sehingga kesempatan Sanbe Farma untuk memasuki pasar infus masih sangat besar. Dibukanya Santosa Bandung International Hospital. RS ini akan menjadi rumah sakit pertama untuk pendistribusian Infus dan beberapa produk baru Sanbe Farma lainnya
Infus menyasar pasar menegah ke atas. Dengan semakin bertumbuh suburnya rumah sakit mewah (Brawijaya Woman and Children Hospital, Siloam Geneagles, Medikaloka Health Care), produk Sanbe Farma ini akan dengan mudah diserap olah pasar. Mendirikan San-Clin-Eq, sebuah lembaga pengujian BA/BE, dengan peluang pasar yang menjanjikan dan jumlah pemain yang masih lenggang, peluang San-Clin-Eq bersaing di industri pengujian BA/BE masih sangat besar.
Treath
Persaingan pasar produk infus sangat ketat, karena pasar produk infus dikuasai oleh Otsuka. Hal tersebut merupakan tantangan bagi sanbe untuk bisa merebut pasar infuse di Indonesia. Sanbe harus menerapkan manajemen SDM yang professional sehingga dapat menjamin adanya regenerasi yang akhirnya diharapkan tetap bisa mempertahankan sanbe sebagai perusahaan farmasi no 1 di Indonesia. Banyaknya medrep dari perusahaan farmasi lain yang kemampuannya tidak bisa diabaikan sehingga sanbe perlu meningkatkan kembali kinerja personal selling (medical representative) Menjamin bahwa produk me-too yang dipasarkan oleh Sanbe telah melewati uji BA/BE, mengingat pada tahun 2008 semua produk me-too harus memenuhi syarat BA/BE dan tidak hanya diberi logo atau dibubuhi merk dagang. Dengan demikian, sanbe bisa tetap bersaing dengan originator (korporasi multinasional pemegang paten awal) maupun pesaing lokal. Masa kini, sebagian masyarakat Indonesia mulai beralih menggunakan produk herbal. Oleh karena itu, sanbe perlu melakukan inovasi produk dengan berusaha memproduksi obat-obat herbal.
Kamis, 24 Juni 2010
Tugas manajemen strategik 3
Kamis, 01 April 2010
Tugas Manajemen Strategik 2
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan:
a) Pengertian analisis lingkungan internal organisasi(IFAS)? Apa tujuannya?
Analisis Lingkungan Internal Organisasi merupakan suatu proses untuk menemukan aspek-aspek internal atau faktor-faktor internal perusahaan yang diperlukan dalam menghadapi lingkungan eksternalnya dan mengevaluasi apakah aspek tersebut berada dalam posisi yang kuat atau lemah.
Tujuan Analisis Lingkungan Internal adalah untuk menilai faktor-faktor yang berada didalam lingkungan organisasi yang mempengaruhi kemajuan organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Hasil dari analisis lingkungan internal akan menghasilkan kekuatan dan kelemahan perusahaan.
b) Bagaimana langkah atau caranya?
Analisis lingkungan internal merupakan suatu proses yang terdiri dari beberapa langkah seperti berikut :
1. Identifikasi variabel internal.
2. Evaluasi dan penilaian Variabel internal.
3. Menyusun ringkasan hasil analisis.
Sebelum melakukan kajian terhadap kondisi perusahaan tentunya kita harus mengatahui terlebih dahulu bagian-bagian penting di dalam perusahaan yang akan turut di dalam membangun kekuatan dan kelemahan perusahaan. Langkah idenfikasi variabel merupakan alat untuk menemukan bagian-bagian internal yang diperlukan tersebut. Langkah ini sangat penting, karena jangan sampai ada bagian/variabel internal yang penting terlewatkan untuk dianalisis sehingga manajer kehilangan informasi mengenai posisi kekuatan ataupun kelemahannya. Jika itu terjadi berarti akan mengakibatkan tidak termanfaatkannya dengan baik kekuatan yang ada atau tidak tertanganinya kelemahan perusahaan yang mungkin memiliki dampak terhadap posisi bersaing dan masa depan perusahaan.
Setelah menemukan variabel yang perlu dianalisis,maka barulah kajian terhadap variabel tersebut dapat dilakukan. Kajian ini akhirnya akan menghasilkan informasi tenatang kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan. Semua hasil tentunya disusun dalam sebuah ringkasan sehingga mudah untuk dibaca dan dipahami secara singkat. Ringkasan ini akan menggambarkan Strategic Anvantages Profile dari perusahaan.
c) Meliputi faktor apa saja yang dianalisis, sebutkan? Kemudian jelaskan meliputi apa saja masing-masing faktor tersebut (dua factor saja)?
Contohnya :
Sumber daya Finansial : Kapasitas kredit perusahaan, Kemampuan menghasilkan dana internal, dan sebagainya.
Sumber daya Fisik : Kecanggihan mesin pabrik. Lokasi pabrik atau lokasi usaha, dan sebagainya.
Sumber daya Manusia : Pengalaman, loyalitas, pelatihan, komitmen, dan sebagainya.
Sumber daya Organisasional : Sistem perencanaan, koordinasi, pengendalian, dan sebagainya
perusahaan misalnya teknologi, inovasi dan reputasi (performance).
Contohnya :
Sumber daya Teknologi : Persediaan teknologi: paten, merek dagang, hak cipta, dan sebagainya,
Sumber daya untuk Inovasi: Kegiatan riset, kreativitas, dan sebagainya,Reputasi (performance): Merek, persepsi kualitas, hubungan baik dengan pemasok, dan sebagainya
2. Kapabilitas (Capability)
3. Kompetensi Inti (Core Competence)
a. Jelaskan Model Analisis lingkungan Persaingan industri dari Michael Porter.

Porter menyatakan bahwa kelima kekuatan bersaing tersebut dapat mengembangkan strategi persaingan dengan mempengaruhi atau mengubah kekuatan tersebut agar dapat memberikan situasi yang menguntungkan bagi perusahaan.
Ruang lingkup kelima kekuatan bersaing tersebut, antara lain:
1) Ancaman pendatang baru, yang dapat ditentukan dengan hambatan masuk ke dalam industri, antara lain, hambatan harga, respon incumbent, biaya yang tinggi, pengalaman incumbent dalam industri, keunggulan biaya, differensiasi produk, akses distribusi, kebijakan pemerintah dan switching cost.
2) Kekuatan tawar-menawar pemasok, yang dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain tingkat konsentrasi pasar, diversifikasi, switching cost, organisasi pemasok dan pemerintah.
3) Kekuatan tawar-menawar pembeli, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain differensiasi, konsentrasi, kepentingan pembeli, tingkat pendapatan, pilihan kualitas produk, akses informasi, dan switching cost.
4) Ancaman produk subtitusi, yang ditentukan oleh harga produk subtitusi, switching cost, dan kualitas produk.
5) Persaingan di dalam industri, yang ditentukan oleh berbagai faktor, yaitu pertumbuhan pasar, struktur biaya, hambatan keluar industri, switching cost, pengalaman dalam industri, dan perbedaan strategi yang diterapkan.
Hambatan untuk memasuki industri (entry baarier) :
1. Skala ekonomi (economics scale) : skala ekonomi menghalangi masuknyapendatang baru dengan cara memaksa mereka untuk masuk pada skala besar.
2. Diferensiasi produk (product differentiation) : diferensiasi produk menciptakan hambatan masuk dengan memaksa pendatang baru mengeluarkan biaya yang besar untuk mengatasi kesetiaan pelanggan yang ada.
3. Persyaratan modal (capital requirement)
4. Biaya peralihan pemasok (switching cost) : biaya yang harus dikeluarkan pembeli bilamana berppindah dari produk pemasok tertentu ke produk pemasok lainnya.
5. Akses ke saluran distribusi
6. Kebijakan pemerintah
Minggu, 21 Maret 2010
lingkaran sahabat
Suatu waktu aku bertanya pada sahabat ku, tentang persinggahan yang lama ku rindukan. Aku lelah dengan kebekuan yang ku rasakan.
Lalu sabahat ku menjawabnya dengan puisi :
Ketika aku menulis nama mu pada sebuah pohon,
aku akan memberinya tanda dengan sebuah lingkaran
bukan hati
jika kau bertanya kenapa
aku akan segera menjawab, karena hati itu bisa terbelah dan patah
namun lingkaran tidak
ia akan terus berputar mengelilingi mu sampai kapan pun
Teman ku mungkin tak menjawab apa-apa dengan puisi itu, tapi aku bisa mengerti makna puisinya. Bahwa lingkaran itu bernama Persabahatan. Ia tak akan lelah bersama mu sampai kapan pun...
Jangan Pernah Menjilat Perangko
Hasil Copy Paste dari forum, gua belum tau sih kebenaran dari artikel ini. Semoga membantu...
Suatu hari seorang wanita yang bekerja di sebuah kantor pos di California , merekatkan amplop dan perangko tanpa menggunakan lem atau busa basah melainkan dengan cara menjilatnya.
Pada saat itu wanita tersebut langsung merasakan lidahnya terasa seperti teriris.
Seminggu kemudian dia merasakan sesuatu yang tidak biasa pada lidahnya. Dia pergi ke dokter dan tidak ditemukan sesuatu yang aneh. Lidahnya tidak luka atau tidak ada kelainan apapun.
Beberapa hari berikutnya, lidahnya mulai agak membengkak dan mulai terasa sakit, begitu sakitnya sehingga dia tidak dapat makan apapun. Dia segera ke RS dan dokter melakukan pemeriksaan X-Ray.. Ternyata ada sesuatu di dalam lidahnya. Saat itu juga dokter segera mempersiapkan pembedahan kecil.
Ketika dokter mengiris membuka lidah tersebut, ternyata seekor kecoak kecil merayap keluar.
Setelah diselidiki maka didapat kenyataan bahwa kecoak tersebut berasal dari telur kecoak yang sangat kecil yang menempel pada bagian lem amplop. Setelah dijilat maka telur tersebut menempel pada lidah dan mengeram disana karena adanya ludah yang hangat dan lembab hingga kecoak tersebut menetas.
Kejadian nyata ini dilaporkan oleh CNN.
Andy Hu menulis :
"Saya bekerja di pabrik amplop, dan kalian tidak akan percaya..... ..
ada sesuatu yang mengambang disekitar nampan wadah lem , saya tidak pernah sekalipun menjilat amplop. Saya pernah bekerja di percetakan (32 tahun lalu) dan kami selalu dihimbau agar jangan merekatkan amplop dengan lidah. Saya tidak pernah mengerti mengapa, hingga suatu saat saya masuk ke ruang penyimpanan untuk mengambil 2,500 lembar amplop yang sudah dicetak dan melihat sendiri beberapa ekor kecoak berkeliaran di dalam kotak amplop dengan telur kecoak dimana-mana. Mereka hidup dengan memakan lem yang terdapat pada amplop-amplop tersebut".
Setelah mengetahui hal ini, janganlah pernah sekalipun Anda merekatkan amplop, perangko ataupun meterai dengan cara menjilatnya.
Gunakanlah lem atau busa basah.
Perbedaan Pria dengan Cowok
Ada yang bilang laki-laki dilahirnya untuk menjadi dua jenis laki-laki. Ada yang akan menjadi Pria (P), namun ada juga yang akan menjadi Cowok (C). Dan dibawah ini adalah daftar perbedaan antara Pria dan Cowok.
Inilah perbedaan mendasar antara seorang PRIA dan COWOK
P : Tahu jelas lima tahun lagi ia mau jadi apa
C : Tidak jelas lima menit lagi ia mau berbuat apa
P : Jago membuat wanita merasa tenang
C : Jago membuat cewek merasa senang
P : Bacaannya Jhon Grisham, mainannya golf, tontonannya CNN
C : Bacaannya Harry Potter, mainannya bilyar, tontonannya MTV
P : Sebelum umur 30 sudah banyak uang
C : Sebelum umur 30 sudah banyak dosa
P : Seimbang antara penghasilan dan pemasukan
C : Seimbang antara hutang dan pembayaran minimum
P : Mendukung emansipasi wanita, tapi tetap membayari bon makan wanita
C : Mendukung emansipasi wanita dengan membiarkan wanita bayar sendiri
P : Punya akuntan, penjahit dan dokter langganan
C : Punya salon, kafe dan bengkel langganan
P : Meminta Anda nimbrung ngobrol kalau mamanya menelepon
C : Pura-pura Anda tidak bersamanya jika mamanya menelepon
P : Putus dengan pasangannya sambil berjabatan tangan dan mengakui sulitnya menjembatani perbedaan antar mereka berdua, diiringi ucapan, "Kita tetap bisa berteman selamanya."
C : Putus dengan pasangannya sambil kabur dari rumah, merokok berbatang-batang, plus ucapan, "Jangan undang aku ke pernikahanmu nanti!"
P : Mencintai wanita 10 % pada pertemuan awal dan meningkat terus
C : Mencintai wanita 100 % pada pertemuan awal dan menurun terus
P : Berpikir dewasa seperti orang usia 40 tahun saat berusia 17 tahun
C : Berpikir kekanakan seperti orang usia 17 tahun saat berusia 40 tahun
P : Bisa menang hanya dengan otak dalam konflik
C : Cuma bisa ngamuk, adu mulut, n adu otot kalo konflik
P : Mikirnya "Aku masih kurang pengetahuan, harus belajar lebh banyak"
C : Mikirnya "Aku yang terhebat di muka bumi, siapapun aku hadapin!!!"
P : Otak no 1, digabungin otot kalo kepaksa
C : Otot no 1, ditambah otak kalo punya
*copas*
Rabu, 03 Maret 2010
Tugas Softskill Manajemen Strategik
1. a. Jelaskan bagaimana bagan proses manajemen strategik
Sesuai dengan gambar bagan di atas bahwa Proses manajemen strategi itu terdiri dari :
1. menetapkan arah dan misi organisasi
2. Memahami lingkungan internal dan eksternal organisasi
3. Memformulasi Strategi
4. Mengimplementasi Strategi, dan
5. Mengevaluasi dan mengawasi strategi
b. Jelaskan apa maksud dari bagan tersebut
• Menetapkan arah dan misi organisasi
Setiap organisasi pasti mempunyai visi, misi dan tujuan. Visi, misi dan tujuan ini akan menentukan arah yang dituju oleh organisasi. Tanpa adanya visi, misi dan tujuan maka kinerja organisasi akan berjalan acak dan kurang jelas serta mudah berubah dan diombang-ambingkan oleh lingkungan eksternal.
Perubahan yang tidak mempunyai visi, misi dan tujuan sering kali bertindak spontantitas dan kurang sistematis seperti yang dilakukan oleh pedagang kecil hanya untuk memperoleh sesuap nasi. Tentunya hal ini tidak boleh terjadi bagi suatu organisasi bisnis apalagi jika perusahaan tersebut masih dalah skala menegah dan atas.
• Memahami lingkungan internal dan eksternal organisasi
Tujuan analisis lingkungan adalah untuk dapat mengerti dan memahami lingkungan organisasi sehingga manajemen akan dapat melakukan reaksi secara tepat terhadap setiap perubahan, selain itu agar manajemen mempunyai kemempuan untuk merespon berbagai isu kritis mengenai lingkungan yang mempunyai pengaruh yang cukup terhadap perusahaan.
Lingkungan terdiri dari lingkungan eksternal dan lingkungan internal. Lingkungan eksternal berada di luar perusahaan, sedangkan lingkungan internal berada di dalam perusahaan. Dalam lingkunag eksternal terdapat dua variable yaitu peluang dan ancaman serta terdiri dari dua bagian yaitu lingkungan tugas dan lingkungan umum, sedangkan pada lingkungan internal mempunyai dua variable yaitu kekuatan dan kelemahan serta mencakup semua unsure bisnis yang ada dalam perusahaan seperti struktur organisasi, budaya perusahaan dan sumber daya.
• Memformulasi strategi
Formulasi srategi melibatkan penetapan serangkaian tindakan yang tepat guna untuk mencapai tujuan perusahaan. Formulasi strategi ini meliputi pengembangan misi bisnis, analisis SWOT diantaranya mengidentifikasi peluang dan ancaman eksternal serta mengukur dan menetapkan kelemahan dan kekuatan internal dan menetapkan tujuan jangka panjang.
• Mengimplementasi strategi
Di dalam implementasi strategi, perusahaan diharapkan menetapkan atau merumuskan tujuan perusahaan tahunan, memikirkan dan merumuskan kebijakan, memotivasi karyawan serta mengalokasikan sumber daya sehingga strategi yang telah di formulasikan dapat dilaksanakan
Mengimplementasikan berarti menggerakan para karyawan dan manajer untuk menetapkan strategi yang telah formulasikan menjadi tindakan nyata. Implementasi strategi memerlukan kinerja dan disiplin yang tinggi tetapi juga diimbangi dengan imbalan yang memadai.
Tantangan implementasi adalah menstimulir para karyawan dan manajer melalui organisasi agar mau bekerja dengan penuh kebanggan dan antusias ke arah pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
• Mengevaluasi dan mengawasi strategi
Evaluasi dan pengawasan merupakan tahap terakhir di dalam proses strategi.
Pada dasarnya evaluasi strategi meliputi tiga hal diantaranya:
1. Mereview faktor eksternal dan internal yang menjadi dasar bagi strategi yang sedang berlangsung
2. Mengukur kinerja yang telah dilakukan, dan
3. Mengambil berbagai tindakan perbaikan
2. a. Jelaskan apakah definisi MISI, TUJUAN organisasi
Misi pada hakekatnya menjelaskan kegunaan dan alasan mengapa suatu perusahaan ada. Dan dengan demikian perusahaan juga dapat menjawab pertanyaan What is or business ? untuk masa sekarang dan masa depan. Jawaban ini akan memberikan perbedaan antara perusahaan dengan perusahaan lainnya. Misi juga akan memberikan dengan jelas batasan bisnis perusahaan. Perubahaan misi akan dapat merubah batasan bisnis perusahaan. Suatu misi haruslah didefinisikan dengan jelas dan dinyatakan dalam suatu pernyataan yang biasa dikenal dengan nama Mission statement.
Beberapa manfaat dari keberadaan misi adalah :
1. Terjadi kesatuan dan kebulatan tujuan perusahaan.
2. Tersedianya dasar dalam alokasi cumber daya dan dana korporasi.
3. Tersedianya dasar pengembangan iklim organisasi dan motivasi kerja.
4. Dasar dalam identifikasi diri dan evaluasi bagi karyawan.
5. Terfasilitasinya proses penterjemahan tujuan ke dalam struktur organisasi.
6. Dasar dalam evaluasi kinerja perusahaan.
Tujuan organisasi merupakan keadaan atau tujuan yang ingin dicapai oleh organisasi di waktu yang akan datang melalui kegiatan organisasi. Adapun pengertian dari Tujuan umum (tujuan strategic) yang dipilih akan menentukan kegiatan – kegiatan dan mengikat sumber daya-sumber daya untuk jangka waktu yang panjang. Sedangkan Tujuan khusus secara fungsional berdiri sendiri tetapi secara operasional terangkai dalam pemberian pedoman
pencapaian tujuan organisasi.
Fungsi-fungsi tujuan:
1.Sebagai dasar bagi organisasi untuk mencapai hasil akhir.
2.Sumber legitimasi guna mendapat sumber daya.
3.Standart pelaksanaan.
4.Sumber motivasi
5.Dasar rasional pengorganisasian.
b. Buatkan contoh rumusan masing-masing, dengan cara jelaskan dahulu apa Definisi
Bisnis (bidang usaha) organisasi/perusahaannya.
PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang merupakan salah satu ujung tombak PLN dalam melayani pelanggan diwilayah DKI Jakarta. Kotamadya Tangerang, Kabupaten Tangerang, serta sebagian Kabupaten Bogor, Kabupaten Depok dan Kabupaten Bekasi. Total luas wilayah operasi adalah 2.067 km2. Tugas pokok PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang. meliputi distribusi, penjualan tenaga listrik dan pelayanan pelanggan. Operasionalisasi tugas pokok tersebut dikendalikan melalui unsur pelaksana yang terdiri dari 35 Area Pelayanan yang tersebar dipenjuru Jakarta dan Tangerang, didukung oleh 6 Area Jaringan dan 1 Area Pengatur Distribusi.
Visi PLN :
Sebagai satu kesatuan usaha PLN. PT. PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang memiliki Visi “Menjadi perusahaan distribusi tenaga listrik yang handal, tangguh dan berkembang”.
Misi yang diemban adalah :
• Melaksanakan bisnis distribusi tenaga listrik yang berorientasi kepada pelanggan, karyawan dan pemilik.
• Meningkatkan profesionalisme SDM
• Menjadikan bisnis tenaga listrik sebagai sarana pendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
• Melaksanakan usaha sesuai kaidah bisnis
Tujuan PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
• Korporatisasi (kelayakan keuangan) sebagai perusahaan yang mandiri
• Transparansi/akuntabilitas dalam bidang peran, tugas, tanggung jawab & wewenang
• Peningkatan efisiensi dan pengembangan usaha
3. Jelaskan apa yang yang dimaksud dengan :
a) Pengertian analisis lingkungan eksternal organisasi (EFAS)?
Analisis lingkungan eksternal merupakan aktivitas memonitor dan mengevaluasi lingkungan eksternal dan internal organisasi kepada orang-orang penting yang ada dalam perusahaan. Lingkungan eksternal dibedakan atas lingkungan makro dan lingkungan industri. Untuk menganalisis lingkungan tersebut menggunakan metode SWOT ( Strength and Weaknesses untuk analisa lingkungan internal, Opportunities and Threats untuk analisa lingkungan eksternal).
Analisa SWOT merupakan alat yang membantu menajer menentukan dan mengembangkan strategi yang tepat dalam menghadapi persaingan. Namun yang perlu diperhatikan bahwa tujuan dalam menentukan strategi yang digunakan dari hasil SWOT adalah pada dasarnya menghasilkan strategi alternatif yang layak, bukan untuk memilih atau menetapkan strategi yang terbaik. Sehingga seorang menajer dapat menilai bahwa tidak semua strategi dalam SWOT dipilih untuk dikembangkan.
b) Meliputi faktor apa saja yang dianalisis dalam analisis lingkungan sosial (makro) dan
lingkungan tugas (mikro), sebutkan masing-masing?
Analisis lingkungan makro bertujuan mengidentifiksasi peluang dan ancaman makro yang berdampak terhadap value yang dihasilkan organisasi kepada pelanggan. Obyek pengamatan dalam analisis ini adalah antara lain: kekuatan politik dan hukum, kekuatan ekonomi, kekuatan teknologi, kekuatan sosial, faktor demografi.
Analisis eksternal mikro diterapkan pada lingkungan yang lebih dekat dengan institusi yang bersangkutan. Dalam dunia perusahaan, lingkungan tersebut adalah industri di mana suatu perusahaan termasuk di dalamnya. Analisis yang dilakukan dapat menggunakan teori Porter mengenai persaingan, yaitu: kekuatan tawar pemasok, ancaman pendatang baru, kekuatan tawar pembeli, ancaman produk atau jasa pengganti.
a. Ancaman Pendatang Baru (Threat of New Entrances)
Hambatan untuk memasuki industri (entry baarier) :
_ Skala ekonomi (economics scale) : skala ekonomi menghalangi masuknya
pendatang baru dengan cara memaksa mereka untuk masuk pada skala besar.
_ Diferensiasi produk (product differentiation) : diferensiasi produk menciptakan
hambatan masuk dengan memaksa pendatang baru mengeluarkan biaya yang
besar untuk mengatasi kesetiaan pelanggan yang ada.
_ Persyaratan modal (capital requirement)
_ Biaya peralihan pemasok (switching cost) : biaya yang harus dikeluarkan
pembeli bilamana berpindah dari produk pemasok tertentu ke produk pemasok
lainnya.
_ Akses ke saluran distribusi
_ Kebijakan pemerintah
b. Kekuatan Tawar Menawar Pemasok
Terjadi jika : - didominasi oleh sedikit perusahaan
- produknya unik
c. Kekuatan Tawar Menawar Pembeli
Terjadi jika : - membeli dlm jumlah besar
- produk standard
- pembeli memperoleh laba kecil

